Senin, 30 Januari 2017

Pengertian etiket, Manfaat etiket, Macam-Macam etiket

v  Istilah “Etiket” berasal dari Bahasa Prancis yaitu “etiquette” yang berarti kartu undangan kerajaan.
v  Namun sekarang etiket lebih diartikan sebagai suatu tata cara dalam melakukan sesuatu, seperti cara berbicara, cara berpakaian, cara duduk, dll.
v  Menurut Sulistyaningrum, etiket adalah :
ü  Kumpulan tata cara dan sikap yang baik dalam pergaulan antar manusia beradab
ü  Tata krama, sopan santun, atau aturan yang telah disetujui oleh masyarakat dan menjadi anutan dalam bertingkah laku
ü  Tata peraturan pergaulan yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma dana anutan dalam bertingkah laku di masyarakat
v  Manfaat menjalankan etiket kantor:
ü Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
ü Membuat seseorang disegani, dihormati, dan disenangi
ü Memberi keyakinan kepada diri sendiri dalam setiap situasi
ü Dapat memelihara suasana yang baik di lingkungan kerja
ü Membantu membangkitkan kepercayaan diri
v  Etiket menghadap atasan
ü  Mengetuk pintu terlebih dahulu, jangan masuk sebelum dipersilahkan
ü  Baru duduk setelah dipersilahkan
ü  Tidak meletakkan tangan atau barang pribadi di meja atasan
ü  Tidak menaruh kaki diatas kaki yang lain
ü  Menutup pintu kembali seperti keadaan semula

v  Etiket duduk, berdiri, dan berjalan
ü  Jika sedang duduk, bila didatangi atasan atau orang yang lebih  tinggi kedudukannya, sebaiknya berdiri dan mempersilahkan duduk
ü  Jika sedang berdiri, tidak boleh berkacak pinggang, memasukkan tangan ke dalam saku, bersilangan tangan, atau bersandar pada tiang atau dinding
ü  Saat berjalan tidak boleh menyeret sepatu

v  Etiket berpakaian
ü  Hendaklah rapi, bersih, dan sederhana
ü  Disesuaikan pada tempatnya
ü  Menggunakan pakaian sopan, tidak terlalu sempit, dan tidak menunjukkan aurat

v  Etiket berbicara
ü  Kuasai topik dengan baik
ü  Perhatikan lawan bicara
ü  Sesuaikan volume suara saat berbicara
ü  Sesuaikan kecepatan dan gaya berbicara
ü  Tataplah lawan bicara dan senyum seperlunya
ü  Lakukan persiapan mental, terutama berbicara di muka umum
ü  Perhatikan penampilan fisik.

berikut adalah contoh etika masuk ke ruang kepala kantor:

cukup sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat:)

Bentuk-Bentuk Surat

Apa saja sih bentuk-bentuk surat itu?apa saja sebutannya?dan bagaimana penempatannya?mari kita ulas satu persatu tentang berbagai jenis surat yukJ
1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.
Format surat :


Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

2.Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.
Format surat :


Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Format surat :


Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5.Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

berikut adalah contoh surat full block style:


Nah pasti sekarang kalian sudah mengatahui berbagai bentuk surat kan?sekian artikel dari saya, jangan lupa like dan komentar di bawah yaaaaJ

Rabu, 25 Januari 2017

Tes Halaman Posting Danis

Testing Link:
klik link-1 ini untuk menuju facebook, dan Klik link-2 ini untuk menuju twitter

Testing Gambar:

testing video:
bisa dicoba dirumah, karena kalo upload video nanti lama:)


testing video youtube:

Senin, 23 Januari 2017

JENIS-JENIS ARSIP



 kuy kita pelajari berbagai jenis arsip, sebagai seorang pelajar tentunyaa perlu untuk kita mengetahui bebagai jenis arsip apalagi bagi kalian yang sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah kejuruan(SMK) yang mengambil jurusan Adminisrasi Perkantoran tapi tidak ada salahnya juga jika kalian hanya ingin tahu saja yaaa untuk menambah pengalaman... yuk kita bahas satu-satu jenis arsip:)

 Hasil gambar untuk arsip

1.  Jenis arsip berdasarkan masalahnya
·                Financial record, arsip berkaitan dengan masalah keuangan, contohnya, kuitansi, giro, cek.
·                Inventory record, arsip yang berhubungan dengan masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, harga.
·                Personal record,  arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Contoh: surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi, dll.
·                Sales Record, arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contoh: daftar agen distributor, daftar penjualan barang.
·                Production record,  arsip yang berhubungan dengan masalah produksi. Contoh: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat yang digunakan. dll.
2.  Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya
·  arsip berbentuk lembaran. contoh: surat, kuitansi, faktur, dll
·  arsip tidak berbentuk lembaran. contoh: disket, flash disk, cd, dvd, dll

3. Jenis arsip berdasarkan pemiliknya
·                Lembaga Pemerintahan, meliputi Arsip Nasional di Indonesia (Arsip Nasional Republik Indonesia). Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I (Arsip Nasional Daerah).
·                Instansi Pemerintah/swasta. meliputi arsip primer dan sekunder dan arsip sentral dan arsip unit.

4.  Jenis arsip berdasarkan fungsinya
  • arsip dinamis, diantaranya adalah arsip aktif, arsip semi aktif, arsip inaktif.
  • arsip statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan penyelenggaraan kehidupan berbangsa pada umumnya, maupun untuk penyelenggaraan administrasi negara.
5.   Jenis arsip berdasarkan sifatnya
  • Arsip tidak penting, arsip hanya memiliki kegunaan informasi, contoh surat undangan.
  • Arsip biasa, arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu, Contoh: surat lamaran kerja.
  • Arsip penting, arsip yang memiliki hubungan dengan masa lalu dan masa yang akan datang, contoh: surat perjanjian.
  • Arsip sangat penting, arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya (bernilai sejarah/ilmiah). Contoh: naskah proklamasi.
  • Arsip rahasia, arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang tertentu saja dalam organisasi. Contoh: hasil penilaian pegawai.
6.         Berdasarkan Nilai Guna
Ditinjau dari segi kepentingan pengguna, arsip dapat dibedakan atas:
a. Nilai guna primer yaitu :  Nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan untuk kepentingan lembaga/instansi pencipta atau yang menghasilkan arsip.

Nilai guna primer meliputi: 
Ø  Nilai guna administrasi yaitu : nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga/instansi pencipta arsip. 
Ø  Nilai guna hukum yaitu : arsip yang berisikan bukti-bukti yang mempunyai kekuatan hukum atas hak dan kewajiban warga negara dan pemerintah.
Ø  Nilai guna keuangan yaitu : arsip yang berisikan segala hal yang menyangkut transaksi dan pertanggungjawaban keuangan.
Ø  Nilai guna ilmiah dan teknologi yaitu :  arsip yang mengandung data ilmiah dan teknologi sebagai akibat/hasil penelitian murni atau penelitian terapan. 

b. Nilai guna sekunder yaitu : 
             Nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip sebagai kepentingan lembaga/instansi lain, dan atau kepentingan umum di luar instansi pencipta arsip, serta kegunaannya sebagai bahan bukti pertanggungjawaban kepada masyarakat/pertanggungjawaban nasional.

Nilai guna sekunder, juga meliputi:
Ø  Nilai guna pembuktian, yaitu arsip yang mengandung fakta dan keterangan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang bagaimana lembaga/isntansi tersebut diciptakan, dikembangkan, diatur fungsinya, dan apa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, serta apa hasil/akibat dari kegiatan itu.
Ø  Nilai guna informasi, yaitu arsip yang mengandung informasi bagi kegunaan berbagai kepentingan penelitian dan sejarah, tanpa dikaitakan dengan lembaga/instansi penciptanya.  
7.            Berdasarkan Keasliannya
Menurut keasliannya, arsip dibedakan atas:
1.  arsip asli,
2.  arsip tembusan,
3.  arsip salinan, dan
4.  arsip petikan.

sekarang kalian sudah tahu kan tentang berbagai jenis arsip?nah semoga artikel ini bisa bermanfaat yaa untuk kalian yang ingin menambah wawasan:) 

berikut video menata arsip: